Jebakan Listrik Joni Saragih Berhasil, Nababan Tewas Terkapar

jebakan listrik

Topmetro.News – Jebakan listrik Joni Saragih memang membuahkan hasil. Diduga saking kesalnya ikan di kolam dicuri, Joni Saragih (35) membuat jebakan. Ya, dia membentangkan kabel listrik bertegangan tinggi di sekeliling kolam ikan miliknya di kawasan lahan garapan, Jalan Datuk Kabu, Gang Tengku 7, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan. Tak pelak lagi, seorang pria bernama Lewi Smart alias Wilie Nababan terperangkap hingga tewas terkapar.

jebakan listrik joni saragih
Pemilik kolam yang memasang kabel listrik, Joni Saragih diamankan polisi.

Jebakan Listrik Membuahkan Hasil

Ya, jebakan listrik Joni memang berhasil. Laki-laki berusia 30 tahun yang tercatat sebagai warga Jermal 3 Ujung, Gang Horas, Kecamatan Medan Denai akhirnya terperangkap saat diam-diam masuk ke areal kolam, Senin (22/4/2019) pagi.

Belum lagi ikan diambil, pria bertato tengkorak di bahu kirinya langsung tersengat listrik dari kabel yang terpegangnya.

Nababan Tewas dengan Kondisi Gosong

Alhasil, listrik bertegangan tinggi yang asal arus dari tiang besar, menyengatnya hingga gosong. Korban terkapar, lalu tewas di tempat.

Menurut warga, korban tersengat saat akan masuk ke arel kolam yang dipagari dan diberi aliran listrik.

“Ikan di kolam itu sudah sering dicuri, jadi kesal pemilik dan penjaga kolam yang tinggal di rumah dekat kolam itu. Si korban terpegang kabel dekat kandang ayam di sekitar kolam itu dan langsung tersengat,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Pemilik Kolam Sedang Antar Anak Sekolah

Peristiwa itu diketahui pemilik kolam dan warga setelah salah seorang penjaga kolam melihat ada orang tersengat listrik.

“Waktu kejadian, si Joni Saragih sedang keluar, mungkin ngantar anaknya sekolah, di kolam itu ada yang jaga juga temannya dan mendengar jeritan serta mengetahui ada orang mau mencuri ikan yang tersengat listrik,” terang warga.

Peristiwa itu pun makin ramai. Pasalnya, korban diketahui sudah tak bergerak dan tak lagi bernyawa lagi.

jebakan listrik2

Bingung Atasi Mayat

Penjaga kolam dan Joni Saragih sempat kebingungan mengatasi mayat yang terkena jebakan listrik itu. Oleh warga, kejadian itupun diteruskan ke polisi.

Tak lama berselang, petugas Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi dari warga sekitar kemudian turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan dan setelah itu mengavakuasi jasad Wilie Nababan ke RS Bhayang Kara Jalan Wahid Hasyim untuk dilakukan visum.

“Iya benar, adanya korban tewas akbit tersengat listrik dari kabel atau kawat yang sengaja dibuat pemilik kolam,” sebut Iptu MK Daulay, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan.

Rekan Korban Kabur, Tinggalkan Mayat

Menurut warga yang menjadi saksi mata atas kejadian itu, Lewi Smart alias Wilie Nababan melakukan aksi pencurian itu tidak seorang diri, melainkan bersama dua orang temannya yang berhasil kabur saat melihat korban tewas di lokasi.

“Korban tidak sendirian. Dia mencuri ada tiga orang masuk ke dalam kolam ikan. Dari tiga orang itu cuma korban ini yang korban tewas kesetrum,” tambah warga lainnya.

Lalai, Pemilik Kolam Diamankan

Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Ipda Supriadi menjelaskan, pihaknya turut mengamankan pemilik serta pengelola kolam ikan di lahan Garapan Jalan Datuk Kabu, Gang Tengku.

Pasalnya, tewasnya korban membuat pihak keluarga keberatan.

Ayah korban, Selamat Nababan (60) warga Jalan Jermal 3 Ujung, Gang Horas, Medan Denai, membuat laporan resmi ke Polsek Percut dengan bukti lapor LP/1106/IV/2019/SPKT Percut.

“Tersangka yang kita amankan Joni Saragih (35) yang beralamat di Jalan Gelatik, P. Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan,” sebut Supriadi.

Amankan Barangbukti

Dari kejadian itu, polisi turut mengamankan 2 gulung kabel, 2 gulung kawat, serta 2 batang kayu yang dijadikan sebagai barang bukti. Terhadap pemilik kolam, polisi menganggap telah lalai hingga korban meninggal dunia.

“Tersangka, Jony Saragih melanggar Pasal 359 KUHP, karena kelalaian mengakibatkan matinya orang lain. Ancaman 5 tahun penjara,” tegas Ipda Supriadi.

Dari amatan wartawan, sejak diamankannya tersangka hingga menjelang malam, pihak keluarga bergantian mendatangi kantor polisi Sektor Percut Sei Tuan. Diduga mereka berupaya bermohon agar tersangka dibebaskan.

“Kami sudah berdamai. Mulai dari pengurusan mayat di rumah sakit, pemakaman, sampai kumpul sama pihak keluarga mereka, saya salami satu persatu. Sekarang masalah di sini (polisi) saja,” kata anggota keluarga tersangka berinisial BN, kepada wartawan.

Reporter | Surya Irwandi

Related posts

Leave a Comment